Begini Cerita Singkat Bayi Selamat Dari Terjangan Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Pangdam IX/Udayana Saat Menggendong Jos Rehan (Foto. Joka)

Kalabahi - Jos Rehan Maure yang baru berusia 9 bulan selamat dari terjangan banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam Desa Lippang, Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor 4 April 2021 lalu. 

Buah hati pasangan Kenen Maure dan Susana Putriani Mande yang juga menjadi korban musibah ini pertama kali ditemukan Samuel Darius Lebo dengan kondisi badan setengah terkubur. 

"Waktu itu pas tanggal 4 April malam hujan deras sekali. Saya masih sempat memberitau orang-orang rumah dipinggir kali supaya segera mengungsi. Saat itu saya dengar suara anak kecil menangis. Saya pun lalu keluar dan melihat tubuh Rehan sebagian sudah tenggelam dalam lumpur, tinggal dari leher keatas yang kelihatan,” tutur Samuel. 

Pimpinan Gereja Kemah Injil Indonesia Ileba itu menambahkan, saat mendengar tangisan bayi Rehan, dirinya melihat kedua orangtuanya sudah tidak ada, sudah dibawa banjir.

"Waktu itu karena kondisi banjir besar sudah datang, dan kemungkinan Rian diselamatkan bapaknya dengan cara dibuang kepinggir kali. Anak ini selamat walaupun sampai tenggelam dalam lumpur. Sementara kedua orang tua dan saudara lainnya terseret banjir hingga saat ini belum ditemukan jenazahnya,” ungkap Samuel Darius Lebo.

Sementara Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Desa Lippang, Kamis, 15/4/2021 menyempatkan diri menggendong bayi Jos Rehan. 

"Ayo gendong yo, sini gendong. Nih ada oleh-olehnya,” ucap Pangdam. 

Selain itu, Komandan Kodam Udayana yang meliputi wilayah Bali, NTT dan NTB ini juga melakukan konseling sikologi mental bagi anak-anak yang terdampak bencana Siklon Seroja. 

Dikesempatan ini juga ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau sekaligus mengirim logistik kepada para korban. Sementara untuk rumah tempat tinggal warga yang rusak penanganannya tentu melalui proses.

“Saya kira kita prioritaskan sembako dulu ya. Penanganan makan minum untuk warga kita dahulukan dan kami akan selalu mengirim bantuan sembako dan logistik lainnya dari Bali. Sedangkan kalau untuk penanganan rumah, saya kira bapak mama bisa bersabar karena semua butuh proses,” Pungkas Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dalam kunjungannya ini, Pangdam IX/Udayana juga didampingi Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus San, S .Sos dan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag. (*Joka/WA).

Comments

Popular posts from this blog

Hancurnya Suku Aztec, Sang Penyembah Matahari

Bagaimana Sulitnya Musuh Menembus Tembok Konstantinopel

Letnan Komarudin, Si Kebal Peluru dan Salah Tanggal