Jembatan Siboili Ambruk, Aktifitas Warga Lumpuh

      PepenkPhoto

Kalabahi - Jembatan Siboili yang terletak di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor ambruk diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. 

Akibatnya, aktifitas warga baik perekonomian maupun pelayanan kemasyarakatan di beberapa kecamatan seperti Pureman, Alor Selatan yang melewati jalur tersebut bisa dikatakan lumpuh. 

"Akibat bencana ini, infrastruktur jalan semakin parah. Kami yang bertugas di gunung jadi setengah mati," ujar Engel, seorang pengguna jalan saat ditemui di Waisika, Minggu, 11/4/2021 siang. 

Lanjutnya, beberapa hari lalu ada seorang pasien rujukan ke RSUD Kalabahi yang harus dipikul melintasi jembatan darurat yang ada. 

"Kondisi memang seperti ini, pelayanan lumpuh total. Kenderaan yang melintasi jalur ini pun orang-orang yang bernyali tinggi. Untuk ke tempat tugas kami harus menunggu kenderaan dari atas berjam-jam disini. Karena itu kami berharap semoga pasca bencana, infrastruktur seperti ini menjadi perhatian utama pemerintah," harap Engel. 
     PepenkPhoto

Sementara warga lainnya, Karolina Manifa mengatakan, dirinya begitu was-was ketika menyeberangi jembatan darurat tersebut sebab menurutnya aliran sungai yang masih deras. 

"Ada ketakutan tersendiri bagi saya. Semua aktifitas kami terganggu seperti untuk menuju ke tempat usaha kami harus melewati jalur ini. Kalau kondisi begini otomatis kami tidak bisa banyak berbuat," ucap Karolina.

Ia juga mengungkapkan, dengan terputusnya jembatan siboili ini, biaya transportasi seperti jasa ojek pun semakin mahal. 

"Kalau dari Lembur ke Alor Selatan Rp. 30 ribu, itu sampainya di Desa Tasi. Kalau sampai Apui itu Rp. 100 ribu pergi pulang," tandas Manifa. 

Untuk diketahui, Jembatan Siboili merupakan satu dari sekian banyak jembatan yang hancur akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor  yang memporakporandakan beberapa Kecamatan di Kabupaten Alor pekan lalu.  (*Pepenk)

Comments

Popular posts from this blog

Hancurnya Suku Aztec, Sang Penyembah Matahari

Bagaimana Sulitnya Musuh Menembus Tembok Konstantinopel

Letnan Komarudin, Si Kebal Peluru dan Salah Tanggal